Bagi Pecinta Kopi, Yuk! Mampir ke Kedai Kopi Bah Sipit
Kota Bogor - Bagi pecinta kopi di Indonesia begitu luas. Seiring banyaknya coffeshop, dan cafe dan kedai kopi yang menjamur belakang ini. Ada beberapa jenis kopi dan karakteristik penikmat kopi khususnya di Kota Bogor, Rabu (28 Januari 2023).
Penikmat kopi bisa merasakan kopi hitam, salah satunya kopi legendaris Bah sipit yang berdiri sejak 1925. Disamping memproduksi kopi, juga membuka kedai kopi.
Maka dari itu, bagi penikmat dan pecinta kopi, bisa mampir ke kedainya kopi Bah Sipit yang beralamat di Jalan Raya Emang No 27, Bogor Selatan, Kota Bogor.
Owner Kedai Bah Sipit Nancy Wahyuni Yusuf menjelaskan, kopi Bah Sipit dirintis oleh kakek nya sejak 1925. Yang sekarang dirinya penerus kopi Bah Sipit. Cuman waktu dulu hanya memiliki satu varian saja, yang kita sebut kopi klasik.
"Adapun biji kopi yang di gunakan, yakni kopi robusta, yang tetap di pertahankan adalah keaslian atau ketulenan kopinya serta menggunakan 100 persen kopi asli tanpa campuran bahan yang lain," ujarnya.
Kata dia, di kedai kopi menawarkan berbagai jenis, mulai dari kopi robusta, Arabika premium, Gayo, Toraja, Flores, dan kopi Bali.
"Kedepan, kopi Bah Sipit mengusung house bland kopi Bah sipit, campuran dibuat dengan komposisi tertentu antara robusta dan Arabika," terangnya.
Nancy menjelaskan, selain itu juga memproduksi kopi dalam bentuk sachet dengan dua varian, yakni kopi hitam isi berat 8 gram untuk satu cangkir, yang kedua kopi plus gula 20 gram.
"Bicara harga kopi Bah sipit 1 pax 17 ribu isi 20 pcs, untuk kopi plus gula isi 20 pcs 28 ribu per pax, namun bagi reseller ada harga khusus,"kata dia.
Untuk kedai kopi mulai operasional dari hari senin-sabtu pukul 08.00-17.00 WIB, Minggu dari jam 08.00-15.00 WIB.
Berharap, orang Bogor dan sekitarnya lebih mengenal kopi Bah Sipit, menambah reseller, karyawan, serta omset meningkat 2 sampai 3 jali lipat.
"Dari sisi pemasaran bisa mengenal kopi Bah Sipit ke wilayah Jabodetabek, tapi dengan hadirnya media sosial orang bisa tau di luar Jabotabek," ungkap Nancy.